Jumat, 03 Januari 2014

makalah
Teori Belajar Humanistik dan Aplikasinya dalam Pembelajaran

 Ahmad Fadil


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Belajar bukan hanya menghafal dan bukan pula mengingat, tetapi belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri siswa. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuanya, sikap dan tingkah laku ketrampilan, kecakapanya, kemampuannya, daya reaksinya dan daya penerimaanya. Jadi belajar adalah suatu proses yang aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada pada siswa. Belajar merupakan suatu proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui situasi yang ada pada siswa.
Untuk membantu terselenggaranya suatu proses pembelajaran di kelas yang baik, diperlukan adanya suatu teori belajar. Penggunaan teori belajar yang salah akan mengakibatkan terjadinya hambatan dalam proses pembelajaran. Penerapan teori belajar di kelas membutuhkan pemahaman yag mendalam terhadap teori tersebut dan rasa senang untuk menggunakan dan mengembangknnya secara tepat guna dengan kondisi di Indonesia.

Senin, 13 Mei 2013

Makalah Bahasa



Makalah Bahasa
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Bahasa
Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Bahasa adalah sebuah sistem, maksudnya bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna. Contoh lambang bahasa yang berbunyi “nasi” melambangkan konsep atau makna ‘sesuatu yang biasa dimakan orang sebagai makanan pokok’.

silahkan Download

Minggu, 09 Desember 2012

koleksi kitab-kitab

 bagi kalian yang suka nyari-nyari buku hadits dan buku yang lainnya silahkan kunjungi alamt dibawah ini. insya Allah bermanfa'at.
jazakallah.......


www.pusatkajianhadits.com
www.alwaqfeya.com

Jumat, 07 Desember 2012

Idealisme Hegel


IDEALISME HEGEL
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Filsafat Umum
Dosen Pengampu : DR. Sembodo Ardi Widodo

logo-uin-suka.jpg


Disusun oleh :
1.         Rahmat Danar Duhri               (12420101)
2.         Muhammad Bilal Syari’ati      ( 12420102)
3.         Ahmad Fadil                           (12420103)


PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGUGURAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kita mengenal beberapa filsafat filsafat modern seperti empirime, rasionalisme, dan lain lain. Dan dalam dunia filsafat tidak terlepas juga para tokoh tokoh yang sangat fenomenal dalam perkembangan pemikiran pemikirannya.
Salah satu tokoh filsafat yang terkenal adalah Hegel. Hegel membangun pemahaman filsafatnya yang disebut “Idealisme Hegel atau Idealisme Absolut”. Dengan metodenya yang terkenal dengan sebutan dialektika.
Kata idealis sering kita dengar atau bahkan kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi kata idealis dalam filsafat mempunyai arti yang sangat berbeda dari artinya dalam bahasa sehari-hari. Secara umum, kata itu dapat kita artikan ketika seseorang yang menerima ukuran moral yang tinggi, estetika dan agama serta menghayatinya.
Sedangkan idealism dalam filsafat mempunyai arti suatu aliran yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami dalam kebergantungan pada jiwa (mind) dan spirit (roh).
Pandangan ini telah dimiliki oleh Plato dan pada filsafat modern dipelopori oleh J.G. Fichte, Schelling, dan Hegel. Ketiganya memiliki kecenderungan yang berbeda-beda didalam menafsirkan apa itu idealisme dalam mengartikan ide, pikiran, jiwa dan juga realitas alam diluar manusia. Akan tetapi dalam makalah ini hanya akan membahas mengenai cara pandang Hegel saja.
Sebelum masuk dalam pembahasan cara pandang Hegel, akan terlebih dahulu dijelaskan mengenai apa itu idealisme.

Kamis, 06 Desember 2012

Takhrij Hadits


TAKHRIJ HADITS
A.    Pengertian Takhrij
Secara etimologis, takhrij (تخريج)  memiliki beberapa makna. Tetapi yang paling mendekati adalah berasal dari kata kharaja (خرج)  yang artinya tampak atau jelas. Demikian juga kata al-ikhraj (الاخرج) yang artinya menampakkan atau memperlihatkan. Dan al-makhraj (المخرج) yang artinya tempat keluar, dan akhrajal-hadits kharrajahu (اخرج الحديث خرّجه) yang artinya menampakkan atau memperlihatkan hadits kepada orang dengan menjelaskan tempat keluarnya.
Secara terminologis, التخريج هو الدلالة على موضع الحديث في مصادره الاصليّة الّتي اخرجته بسنده. ثمّ بيان مرتبته عند الحاجة   
Artinya : “takhrij menurut ahli hadits adalah memberikan informasi tentang tempat hadits pada sumber aslinya dengan penjelasan sanad dan derajatnya ketika diperlukan”.